PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyayangkan insiden kecelakaan antara KA Malioboro Ekspres dan tujuh sepeda motor di perlintasan sebidang JPL No 08, Emplasemen Magetan, pada Senin (19/5/2025), yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat. Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. “Untuk hal tersebut tim internal KAI masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan gambaran utuh terkait di JPL 18 tersebut. Saat ini kami belum bisa menyimpulkan, kami masih input data,” ujarnya melalui sambungan telepon. Ia juga menyebut bahwa penjaga palang pintu yang bertugas saat kejadian telah digantikan selama penyelidikan berlangsung. Selain itu, Rokhmad mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat melintasi perlintasan sebidang. “Keberadaan palang pintu dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan. Alat utama keselamatan ada pada rambu-rambu lalu lintas, termasuk tanda STOP. Jadi, disiplin berlalu lintas dan kehati-hatian menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api,” tandasnya.

Sumber Berita : https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/19/173424578/daop-7-madiun-lakukan-penyelidikan-penyebab-tabrakan-ka-malioboro-ekspres