Diposting pada : 13 June 2025
Kategori : Kesehatan
Keluarga pasien bayi baru lahir (neonatus) mengadukan layanan medis RS Santa Clara Madiun, khususnya terkait prosedur pemulangan bayi tanpa pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis anak. Reno BS, ayah dari bayi RAS, mengungkapkan kekecewaannya karena pemulangan hanya berdasarkan persetujuan lewat WhatsApp dan tanpa kunjungan fisik dokter. Setelah dipulangkan, bayi menunjukkan gejala kuning dan didiagnosis mengalami kadar bilirubin tinggi oleh rumah sakit lain. Reno menilai klarifikasi tertulis dari RS Santa Clara, tertanggal 12 Juni 2025, tidak menyentuh substansi persoalan dan tidak menunjukkan empati. “Yang paling menyakitkan, dalam surat resmi sepanjang tiga halaman itu tak ada sepatah kata maaf. Tidak ada empati. Seolah kami hanya statistik, bukan orangtua dari anak yang nyaris terlambat tertolong,” ujar Reno dengan nada kecewa. Ferri Kristiawan dari RS Santa Clara membenarkan bahwa klarifikasi sudah diberikan, namun menyatakan bahwa isi surat merupakan domain direktur rumah sakit. Hingga kini, pihak rumah sakit tengah menyiapkan tanggapan atas surat lanjutan dari keluarga pasien.
Sumber Berita : https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/542795/pasien-bayi-dipulangkan-tanpa-pemeriksaan-keluarga-keluhkan-layanan-rs-santa-clara-madiun