Diposting pada : 22 May 2025
Kategori : Keamanan
Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, merespons kritikan dari Aliansi Kota Madiun Anti Korupsi yang disuarakan saat mimbar bebas Harkitnas 2025 di Pahlawan Street Center (PSC). "Bagus-bagus saja temen-temen menyampaikan masukan seperti itu. Fair-fair saja. Menjadi hak semuanya menyampaikan saran," ujar Bagus usai sidang paripurna pembahasan LKPJ 2024, Rabu (21/5/2025). Menurutnya, penyampaian kritik dan saran merupakan hak seluruh elemen masyarakat dan menjadi bagian dari proses demokrasi. Kritik tajam dilontarkan oleh Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) terkait upah juru parkir e-parkir yang dikelola pihak ketiga namun tidak sesuai UMK. LSM Peduli Kebudayaan dan Lingkungan Hidup (Pedal) juga menyoroti pembangunan seperti Pahlawan Bisnis Center (PBC) dan kawasan bantaran yang dinilai tidak jelas legalitas serta manfaatnya. Sementara itu, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) menuding adanya penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas serta proyek yang tak transparan. Menanggapi hal itu, Bagus menyatakan bahwa Pemkot Madiun terbuka terhadap kritik dan akan melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Sumber Berita : https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/540014/dikritik-aliansi-kota-madiun-anti-korupsi-begini-respons-pemkot-madiun