Hampir setahun berlalu, penyidik Pidana Khusus Kejari Kabupaten Madiun masih mendalami laporan dugaan korupsi dalam pengelolaan dana eks PNPM-MPd yang kini menjadi Bumdesma. Beberapa saksi telah dipanggil, termasuk seorang notaris. Kasi Intel Kejari, Achmad Wahyudi, menyebut proses masih tahap pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), namun belum bisa mengungkap detail lebih lanjut. Pelapor, M. Fauzan Widiyanto, mendesak Kejari untuk segera menuntaskan kasus ini karena ada indikasi upaya pendaftaran aset bermasalah ke BPN yang sempat ditolak. Laporan ini sebelumnya diserahkan bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 pada Juli 2024 dan telah ditembuskan ke sejumlah instansi pusat, termasuk KPK dan Kementerian ATR/BPN.

Sumber Berita : https://www.mdntimes.id/2025/05/hampir-setahun-kejari-madiun-terus.html