Aliansi Kota Pendekar Anti Korupsi menggelar mimbar bebas pada Selasa (20/5/2025) di Kota Madiun untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus menyikapi 100 hari kerja Wali Kota Madiun yang dinilai tidak transparan. Aksi yang diisi dengan teaterikal manusia silver dan orasi dari berbagai aktivis ini juga menjadi bentuk kritik atas pembangunan yang dinilai tanpa perencanaan matang. Koordinator aksi, Putut Kristiawan, menyampaikan, "Kita menyikapi di mana 100 hari kerja Wali Kota Madiun yang sekarang ini tidak transparan. Dalam arti tidak transparan ini karena Wali Kota hanya mempublikasikan ide-idenya yang halusinasi saja." Ia juga menegaskan bahwa pihaknya mengawal dua kasus besar, yaitu dugaan korupsi di Bank Daerah dengan kerugian Rp 7 miliar serta penyalahgunaan anggaran dan manipulasi SPJ dalam kegiatan perjalanan dinas tingkat kecamatan dan kelurahan.

Sumber Berita : https://realita.co/baca-39134-gelar-mimbar-bebas-aliansi-kota-pendekar-anti-korupsi-kritisi-100-hari-kerja-wali-kota-madiun