Diposting pada : 03 May 2025
Kategori : Pendidikan
SMAN 2 Madiun telah berhasil menjadikan budaya literasi sebagai bagian dari rutinitas harian siswa, bukan hanya sekadar slogan. Setiap pagi, siswa diberi waktu untuk membaca buku pilihan selama 15 hingga 30 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang isi buku tersebut. Vallen, Duta Literasi SMAN 2 Madiun, menjelaskan, “Biasanya setelah membaca, kami akan bahas bersama—buku ini tentang apa, dan kenapa menarik untuk dibaca. Jadi bukan hanya membaca, tapi juga belajar memahami dan menyampaikan isi bacaan.” Selain itu, Vallen menggagas program Smada Express, yang mendorong setiap kelas untuk menghasilkan satu karya buku, yang kemudian dipajang di perpustakaan sekolah. “Kami sebagai pelopor literasi punya tanggung jawab, bukan hanya membaca, tapi juga menciptakan karya,” katanya. Vallen juga aktif membantu penulis muda di sekolah untuk mengembangkan dan mempublikasikan tulisan mereka, menjembatani mereka agar karya mereka bisa dibaca dan memberikan dampak positif.
Sumber Berita : https://www.rri.co.id/madiun/iptek/1494032/sman-2-madiun-bangkitkan-literasi-lewat-pembiasaan-dan-proyek-karya-siswa