Diposting pada : 11 March 2025
Kategori : Berita Cuaca
BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk periode 7–13 Maret, dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Madiun. Setiyaris, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya Stasiun Geofisika Nganjuk, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh aktifnya monsun Asia yang membawa kelembapan udara tinggi, serta Madden Julian Oscillation (MJO) fase 2 di Samudra Hindia yang meningkatkan pembentukan awan hujan. "Saat ini masih penghujan, meskipun puncak sudah lewat. Tapi, monsun Asia masih aktif, sehingga membawa kelembapan udara yang tinggi," ujarnya. Setyaris juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, serta untuk "selalu memantau informasi cuaca terkini."
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805747664/kenapa-maret-masih-sering-hujan-di-madiun-raya-menurut-bmkg-inilah-penyebab-cuaca-ekstrem