Wali Kota Madiun Maidi memberikan perhatian serius terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan dimulai pada Januari 2025. Ia menyebut bahwa kunci kesuksesan program ini terletak pada ketersediaan unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan Kota Madiun membutuhkan sedikitnya 16 unit SPPG untuk melayani seluruh penerima program. "Salah satu target 100 hari kerja pertama saya setelah dilantik adalah maraton penyediaan 16 SPPG untuk kebutuhan kelancaran program MBG dari pemerintah pusat," ujar Maidi. Saat ini, Kota Madiun sudah memiliki satu unit SPPG yang melayani 3.000 anak di Kecamatan Manguharjo, namun masih memerlukan 16 dapur atau SPPG lagi untuk memenuhi kebutuhan sekitar 51.000 anak serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD. Maidi memastikan bahwa program MBG ini murni dibiayai oleh APBN, namun Pemkot Madiun akan mendukung penyediaan data sasaran dan dapur. "Intinya, Pemkot Madiun siap mendukung kesuksesan program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran," katanya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, mengentaskan kemiskinan gizi, dan mencegah stunting.

Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805708741/program-makan-bergizi-gratis-di-kota-madiun-butuh-16-sppg-maidi-sebut-bakal-kerja-maraton