Diposting pada : 27 February 2025
Kategori : Olahraga
Persiapan cabang olahraga (cabor) di Kota Madiun untuk menghadapi Porprov Jatim 2025 menghadapi sejumlah tantangan, seperti waktu yang mepet dan terbatasnya anggaran dari KONI. Kabid Pembina Prestasi KONI Kota Madiun, Muhammad Siswanto, mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dapat berdampak pada persiapan Porprov. "Kami khawatir anggaran persiapannya juga terkena (kebijakan) efisiensi dari pemerintah,". Siswanto berharap adanya kepastian terkait alokasi anggaran untuk persiapan. Selain itu, dia menambahkan bahwa tidak semua cabor akan diberangkatkan ke Porprov, dengan verifikasi kesiapan cabor yang akan dilakukan pada 28 Februari. Wawali Kota Madiun, F Bagus Panuntun, juga menyatakan adanya keresahan di kalangan cabor terkait persiapan dan berharap perolehan medali dapat meningkat, dengan mengatakan, "Setidaknya untuk tahun ini perolehan medali bisa tetap atau setidaknya bertambah,". Soal reward untuk atlet dan pelatih, BP mengungkapkan, "Ya, tentunya nanti kami siapkan untuk alokasi rewardnya bagi mereka yang mendapatkan medali,".