Diposting pada : 10 February 2025
Kategori : Hobi Gaya Hidup
Pak Sis, seorang wartawan yang berpengalaman selama lebih dari tiga dekade, kini menjabat sebagai Ketua PWI Madiun Raya. Baginya, jurnalistik adalah pengabdian kepada masyarakat, menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Salah satu liputan yang paling berkesan baginya adalah saat mengangkat kisah Kampung Idiot di Ponorogo pada tahun 2005, di mana setelah tulisannya dimuat, banyak pembaca yang memberikan bantuan. Pak Sis juga mengalami transformasi teknologi dalam dunia jurnalistik, dari mesin tik manual hingga penggunaan handphone dan internet saat ini. Menurutnya, "Jurnalisme beda dengan media sosial. Produk jurnalistik harus melalui proses verifikasi, sementara di media sosial siapa saja bisa mengunggah informasi tanpa penyaringan,". Terkait dengan kemunculan AI, Pak Sis berpendapat bahwa "AI boleh digunakan, tapi jangan sampai menggantikan wartawan. Produk jurnalistik tetap harus ditulis, diverifikasi, dan dikontrol oleh manusia,".
Sumber Berita : Radar Madiun