DETAIL BERITA

Xin Nian Kuai Le Riwayat Passen en Wijkentensel Madioen

Diposting pada : 29 January 2025
Kategori : Kebudayaan

blog-img

Keberadaan etnis Tionghoa di Madiun sudah ada jauh sebelum kedatangan Belanda, namun setelah pengaturan wilayah berdasarkan Passen en Wijkenstelsel pada 1831, mereka terkonsentrasi di kawasan Pecinan, sekitar Jalan Nanking, Cokroaminoto, dan Kutai. "Keberadaan mereka dikumpulkan di pusat-pusat kota, seperti di sekitar Pasar Kawak, Jalan Barito, dan Jalan Cokroaminoto," ungkap Ketua Komunitas Historia van Madiun, Septian Dwita Kharisma, yang menjelaskan bahwa pada masa kolonial, orang Tionghoa diberi kesempatan untuk berkembang melalui perdagangan monopoli. Meskipun sempat terjadi kecemburuan sosial antara pribumi dan keturunan China, hubungan itu semakin harmonis seiring berjalannya waktu, hingga terbentuknya akulturasi budaya Jawa-Tionghoa. Kini, Wali Kota Madiun Terpilih Maidi berencana untuk melestarikan keberadaan kampung Pecinan di kota ini dengan membangun gapura khas Pecinan di Jalan Batanghari. "Nanti akan kami buatkan kampung khas Pecinan," ujarnya.


Sumber Berita : Radar Madiun