Diposting pada : 20 January 2025
Kategori : Pertanian
Bercocok tanam menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menghasilkan. Seperti yang dijalani Sri Widyawati yang telaten memanfaatkan kebun di rumahnya. ‘’Ini kebun P2L (pekarangan pangan lestari) Pari Mandiri, kebetulan saya ketuanya,’’ kata Atik, sapaan warga Kota Madiun tersebut. Sebelum membentuk P2L, kebun belakang rumahnya sudah ditanami tanaman obat keluarga (toga). Berawal dari kecintaannya terhadap dunia bercocok tanam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun kepincut. Dia ditawari program P2L. Dengan bantuan penyusunan proposal dan persetujuan dari kelurahan, Atik mendapat modal Rp 50 juta untuk memulai proyek tersebut. ‘’Anak-anak TK dan sekolah juga sering ke kebun ini untuk belajar cara menanam sayuran. Setiap kunjungan bayar Rp 20 ribu per anak untuk sayur, jus sayur, dan polibag hasil tanam mereka,’’ ujar Atik.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805547266/warga-kota-madiun-usahakankebun-sayur-edukasi-belajar-di-sana-bisa-bawa-pulang-tanaman