Diposting pada : 16 January 2025
Kategori : Perdagangan
Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun mengeluhkan penurunan drastis penjualan akibat isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyebar luas. Salah satu pedagang, Puri, menyatakan bahwa biasanya ia dapat menjual sekitar 80–100 kilogram daging setiap hari, tetapi kini hanya mampu menjual 50 kilogram saja. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menjelaskan bahwa daging sapi dari ternak yang terjangkit PMK sebenarnya aman untuk dikonsumsi jika dimasak dengan benar. “Jika dimasak dengan suhu minimal 70 derajat Celsius selama 30 menit, penyakitnya akan hilang. Lagi pula, PMK bukan penyakit yang menular ke manusia,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya menghindari konsumsi bagian tertentu seperti jeroan, mulut, dan kaki sapi dari hewan yang terjangkit. Berdasarkan laporan DKPP Provinsi Jawa Timur, kasus PMK dilaporkan meningkat hingga dua kali lipat, sehingga peternak diminta untuk sementara waktu tidak membawa hewan ternak ke pasar hingga situasi membaik.
Sumber Berita : Bhirawa