Diposting pada : 15 January 2025
Kategori : Pertanian
Lonjakan harga cabai di Kota Madiun mencapai Rp80.000 hingga Rp115.000 per kilogram telah membuat kegembiraan petani, tetapi menekan daya beli masyarakat pada (14/01). Untuk meredam harga, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun meluncurkan program Pangan Lestari (P2L), dengan menanam 20 hingga 150 bibit cabai di pekarangan warga. Kepala DKPP, Totok, mengungkapkan, “Kami berharap panen bulan depan dapat menekan harga cabai sekaligus menjaga stok pasokan,”. Kota Madiun bukanlah penghasil utama cabai, sehingga program ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi fluktuasi harga. Selain itu, DKPP aktif mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan rutin menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Pasar Besar Madiun (PBM) menjadi salah satu tempat distribusi utama cabai yang diimpor dari wilayah sekitar seperti Magetan dan Ponorogo.
Sumber Berita : Radar Madiun