Diposting pada : 15 December 2024
Kategori : Perdagangan
Belasan ribu ton beras tersimpan di gudang bulog. Stok tersebut diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga daerah di momen natal dan tahun baru (nataru) ini. Kendati demikian, antisipasi ketersediaan tetap dilakukan. Mulai pendistribusian beras SPHP sampai penyerapan hasil panen petani. Saat ini stok beras sebanyak 13.988 ton. Persediaan itu tersimpan di tiga komplek gudang. Yaitu, di Nambangan Kidul, Kota Madiun; Jeruk Gulung, Kabupaten Madiun; dan Geneng, Ngawi. ''Stok itu cukup untuk kebutuhan di Kota-Kabupaten Madiun dan Ngawi saat nataru,''. Kendati stok cukup, antisipasi agar persediaan terus aman tetap dilakukan. Harisun mengklaim, bulog intens dan continue mendistribusikan beras SPHP. Jika kelak harga melonjak di momen nataru, maka pendistribusian akan digenjot dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kilogram. Stok beras akan bertambah. Bulog masih menyerap beras dalam negeri. ''Kalau petani mitra masih mampu menyetor ke bulog, kami siap dengan HPP (harga pokok penjualan) Rp 11.000 per kilogram,".
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805424023/genjot-distribusi-serap-panen-petaniupaya-bulog-madiun-amankan-stok-beras-saat-momen-nataru