Diposting pada : 05 January 2025
Kategori : Pemerintahan
Pada (4/01), Lilis Hartutik, Kabid Akuntansi dan Aset BPKAD Kota Madiun, mengungkapkan bahwa serapan belanja daerah Kota Madiun untuk anggaran tahun 2024 tidak maksimal, dengan realisasi hanya mencapai 91,35 persen. "Tidak bisa terserap semua karena nilai sesuai dokumen kontrak, jadi tidak sama dengan anggaran yang ada," jelas Lilis. Dalam APBD 2024 yang berjumlah Rp 1,2 triliun, terdapat sisa anggaran sebesar Rp 137 miliar, yang sebagian besar berasal dari BLUD dan BOS. Lilis menambahkan bahwa sisa anggaran ini akan dialokasikan dalam APBD 2025, namun detail penggunaannya baru akan diketahui setelah dilakukan perubahan anggaran keuangan (PAK) pada tahun berjalan. Meskipun demikian, pendapatan daerah APBD 2024 tercatat surplus, mencapai Rp 1,162 triliun, melebihi target yang semula Rp 1,113 triliun.
Sumber Berita : Radar Madiun