Diposting pada : 05 January 2025
Kategori : Pertanian
Pada (4/01), Irsad Dawami, Sub Koordinator Budidaya, Sarana, dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, mengungkapkan bahwa distribusi pupuk subsidi sudah dimulai pada 1 Januari lalu, dengan alokasi 631 ton urea dan 397 ton NPK. "Namun, jatah ini meleset dari usulan sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK),” jelas Irsad. RDKK disusun berdasarkan kebutuhan petani, dengan perhitungan 215 kilogram urea dan 147 kilogram NPK per hektare untuk 1.251 petani. Meskipun demikian, Irsad menambahkan bahwa kemungkinan adanya penambahan alokasi pupuk subsidi masih terbuka, meskipun hingga saat ini belum ada kepastian. "Biasanya penambahan paling cepat terjadi pada bulan Maret, kadang-kadang juga pada bulan Desember," pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Madiun