Diposting pada : 03 December 2024
Kategori : Perekonomian
Kondisi ekonomi di Kota Madiun dipenuhi ketidakpastian. Setelah sempat lima bulan beruntun deflasi, kini inflasi berpotensi terjadi hingga tutup tahun 2024. Teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat inflasi Kota Madiun pada November secara month to month (mm) sebesar 0,29 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Oktober lalu sebesar 0,20 persen. Kepala BPS Kota Madiun Abdul Aziz menjelaskan, hal itu dipengaruhi oleh kenaikan sejumlah harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,90 persen. Pihaknya juga membeberkan beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi. Seperti bawang merah, tomat, daging ayam ras. "Sebenarnya masih banyak lagi komoditas yang mengalami kenaikan," katanya kemarin (2/12).
Sumber Berita : Radar Madiun