Diposting pada : 15 November 2024
Kategori : Keamanan
Perkembangan Kota Madiun yang cukup masif berpotensi memunculkan ancaman penyebaran pemahaman radikalisme dan terorisme. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Wawan Ridwan. Karena itu, dia mengingatkan pentingnya pencegahan penyebaran pemahaman tersebut dengan mengoptimalkan kinerja tiga pilar yang meliputi anggota babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah. Wawan menambahkan, tiga pilar itu perlu dibekali tentang deteksi dini dan mencegah potensi ancaman penyebaran terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme. Kemudian, juga mitigasi pola dan metode yang digunakan radikalisme. "Yang perlu diwaspadai misalnya gerakan ideologi dari bawah seperti anak dan ibu. Contohnya, kejadian bom bunuh diri di Surabaya yang melibatkan satu keluarga," terang Wawan di Hotel Aston Madiun kemarin (14/11).
Sumber Berita : Radar Madiun