Kebijakan kerja dinamis atau work from anywhere (WFA) Pemkot Madiun diuji coba. Usai diterapkan di dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) setempat, kini model kerja dari mana saja itu menyasar organisasi perangkat daerah (OPD) lain. "WFA sebenarnya sudah pernah dilakukan beberapa instansi. Salah satunya kementerian. Ini mungkin bisa menjadi terobosan bekerja lebih efisien dan efektif," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto kemarin (9/11). Soeko menjelaskan, pemberlakuan WFA sementara ini tak diberlakukan bagi ASN di seluruh OPD. Melainkan, beberapa OPD tertentu. Sebab, terdapat kriteria khusus bagi instansi. "WFA hanya untuk ASN di beberapa OPD yang banyak bekerja di luar kantor," ungkapnya. Selama uji coba, kata Soeko, pemberlakuan WFA bakal terus dievaluasi. Baik evaluasi ASN maupun OPD nya. Selain itu, WFA juga berkaitan dengan pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP). "Pemberian TPP disesuaikan dengan hasil kerja. Kami uji coba seberapa efisien dan efektifnya WFA," ujar Soeko.

Sumber Berita : Radar Madiun