Diposting pada : 09 November 2024
Kategori : Berita Cuaca
Sementara itu, hujan yang turun saat ini dianggap belum merata. Hal itu diungkapkan oleh Setiyaris, Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya dari Stasiun Geofisika Ngajuk. Menurutnya, sebagian besar wilayah di Madiun Raya sedang memasuki masa peralihan musim atau pancaroba. Karena itu, kondisi cuaca di beberapa daerah tidak menentu. “Biasanya, dua hari panas, kemudian 3-4 hari selanjutnya turun hujan,” katanya kemarin (8/11). Dia menjelaskan, faktor ini disebabkan pengaruh angin muson barat yang belum konsisten atau berubah-ubah. Nah, kondisi cuaca seperti ini perlu diwaspadai. Sebab, berpotensi memicu terjadinya hujan deras disertai angin kencang. Biasanya kondisi itu ditandai dengan munculnya awan cumulonimbus.
Sumber Berita : Radar Madiun