Mencuatnya kabar bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun Dr. KΗ. Μ. Sutoyo, M.Ag akan pulang kampung langsung menimbulkan reaksi dari para kiai dan ulama. Beberapa dari mereka meminta Sutoyo untuk mengurungkan niat nya pulang kampung karena masih dibutuh kan untuk memimpin MUI Kota Madiun. Namun, Sutoyo ngotot pulang kampung ke Kabupaten Ngawi. "Mereka ingin saya sementara waktu ini tetap di Kota Madiun dan pulang kampungnya nanti saja. Tapi, saya harus tetap merawat peninggalan orang tua. Selain itu, saya sudah berada di Kota Madiun lebih dari 30 tahun. Saya akan tetap meneruskan perjuangan orang tua karena itu jariyahnya bapak saya," ungkap Sutoyo, kemarin (6/11). Sutoyo menjelaskan bahwa orang tuanya khususnya ayahnya memiliki peninggalan pondok pesantren (ponpes) dan madrasah di kampung halamannya. Ponpes tersebut sudah tidak terawat lagi, namun madrasahnya hingga sekarang masih eksis. "Maka saya harus tetap pulang dan merawatnya. Orang tua itu lebih penting dari pada orang lain dan mereka sudah tidak ada sehingga saya akan berjuang meneruskan jariyahnya orang tua," tegasnya.

Sumber Berita : Radar Madiun