Diposting pada : 02 November 2024
Kategori : Politik
Debat publik akademisi berjalan cukup seru ketika pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) naik panggung. Beberapa program mereka yang berkaitan dengan masalah lingkungan, pendidikan, sosial, dan kesehatan dibedah para mahasiswa. Mereka diminta untuk membeberkan komitmennya dalam mengimplementasikan program yang diusung pasangan cawali-cawawali nomor urut 03 tersebut. Misalnya dalam hal pengelolaan sampah. Cawali Bonie menyatakan diperlukan terobosan dalam mengatasi masalah sampah. Mengingat volume TPA Winongo sudah overload. Karena itu diperlukan metode lain dalam pengelolaannya. Seperti memperbanyak bank sampah, pembangunan TPST, dan melibatkan pihak ketiga dalam proses pengolahannya untuk dijadikan briket. Dalam kesempatan yang sama, Bonie juga sempat menyebut mengenai peningkatan angka kemiskinan dibandingkan pada 2019 dengan 2023. Selain itu, tingkat gini ratio di Kota Madiun juga cukup tinggi. Nah, dirinya coba mengupayakan adanya kesetaraan dalam menghadapi tantangan sejumlah masalah sosial tersebut. "Jangan hanya melaku kan pelatihan, tetapi pasarnya tidak ada di Kota Madiun. Jadi, nanti akan diadakan job fair berkala yang bisa dimanfaatkan oleh warga dari dalam kota," terang Bonie.
Sumber Berita : Radar Madiun