Diposting pada : 27 October 2024
Kategori : Politik
Aksi kritik terhadap kinerja Bawaslu Kota Madiun yang dilakukan oleh sekelompok orang beberapa waktu lalu menggugah reaksi Inda Raya. Sebagai satu-satunya calon Wali Kota Madiun perempuan, ia menganggap pemilihan baju daster dan pakaian dalam wanita untuk melambangkan simbol "banci" tersebut sarat makna diskriminatif dan cenderung merendahkan perempuan. Dalam akun instagram pribadinya @indaraya, ia mengungkapkan kekecewaan atas aksi yang mengundang kontroversi itu. "Daster dan bra adalah properti perempuan, dan bra bahkan termasuk benda pribadi. Tolong hormati, jangan sembarangan mengumbar, apalagi mengidentikkannya dengan 'banci'," ujarnya, Sabtu (26/10/2024). Inda menegaskan bahwa simbol-simbol seperti ini tidak seharusnya digunakan untuk mengkritik pihak tertentu. Baginya, pemakaian daster dan bra dalam aksi semacam itu hanya akan memperkuat stereotip patriarki.
Sumber Berita : https://www.klikmadiun.com/2024/10/tegas-inda-raya-anggap-tak-pantas.html