Diposting pada : 27 October 2024
Kategori : Kesehatan
Kota Madiun belum lepas dari stunting. Buktinya, masih ada 4,5 persen anak mengalami gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis. Belum lama ini, progres penanganan stunting pemkot diaudit. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto mengatakan, diseminasi dan monitoring dalam audit dilakukan. Itu untuk memastikan komitmen sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai tim penanganan stunting. ‘’Hasilnya, progres penanganan berjalan cukup baik,’’ kata Soeko, Minggu (27/10). Berdasarkan data audit, kata Soeko, anak stunting tak hanya dari keluarga kurang mampu. Namun, juga dari kalangan menengah ke atas. Kondisi seperti itu butuh klasterisasi, identifikasi risiko penyebab, hingga strategi penanganan oleh tim percepatan penurunan stunting (TPPS). Agar, persoalan stunting dapat tertangani dengan baik. Selanjutnya, intervensi penanganan.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805242750/audit-progres-penanganan-stuntingpemkot-madiun-klaim-data-sesuai-by-name-by-address