Diposting pada : 19 October 2024
Kategori : Legislatif
Atmosfer penyusunan alat kelengkapan DPRD Kota Madiun kemarin (18/10) begitu panas. Hujan interupsi sempat mewarnai pelaksanaan rapat yang berlangsung selama hampir empat jam tersebut. Hasilnya, Koalisi Guyub Rukun yang terdiri dari Fraksi Golkar, PKB, PKS, Gerindra-Nasdem dan PSI begitu mendominasi. Mereka nyaris menguasai seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Mulai dari komisi I, II, III, dan badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda). Hanya badan kehormatan (BK) yang luput. Karena posisi ketua ditempati oleh Yuliana dari Fraksi Perindo. Meski begitu, koalisi tersebut masih bisa menempatkan Sudarjono dari Fraksi PSI menjadi wakil ketua BK dengan Sutardi (Fraksi PDIP) sebagai anggota. Dalam rapat paripurna pembentukan AKD yang dipimpin oleh Armaya itu ditetapkan Didik Yulianto dari Fraksi Gerindra-Nasdem sebagai ketua komisi I. Kemudian, komisi II diketuai Lanjar Agus Susilo dari Fraksi PSI. Lalu, komisi III dipimpin Nur Salim dari Fraksi PKS. Dan, bapemperda diketuai oleh Ngedi Trisno Yhusianto dari Fraksi PKB. Ketua DPRD Kota Madiun Armaya mengatakan, seluruh AKD telah disusun dan ditetapkan. Dia menilai proses pembentukan AKD juga sudah berjalan dengan demokratis. ’’Meski dinamikanya tinggi, tapi semua (memiliki tujuan) untuk kebersamaan di dalam lembaga DPRD Kota Madiun ini,’’ katanya. Dirinya tak menampik proses pembentukan AKD cukup alot. Karena belum ada kesepakatan sejak rapat berlangsung pada Rabu (16/10) malam lalu.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/805212257/koalisi-guyub-rukun-kuasai-dprd-kota-madiun-kuasai-pimpinan-komisi-hingga-bapemperda