Diposting pada : 19 October 2024
Kategori : Politik
Peneliti Utama The Republic Institute Sufyanto sempat memberikan komentar pasca debat pasangan calon (paslon) tersebut. Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi) misalnya. Dia menyebut paslon nomor urut 01 tersebut runtut dalam menyampaikan Visi, misi, serta program yang diusung. Namun demikian, dia menilai Dadi masih tampak naratif lantaran kurang menguasai aspek dalam mengambill kebijakan yang lebih teknis Persoalan ekonomi misalnya. Yang mana, mereka menganggap pemanfaatan ruang hijau yang belum sesuai dengan porsi dan fungsinya. Selain itu, juga pembahasan terkait pentingnya revitalisasi pasar tradisional. Dengan harapan, agar masyarakat memiliki minat untuk belanja ke pasar tradisional ketimbang pasar modern, mempromosi kan UMKM, membangun sekolah UMKM seperti Solo Techno Park, dan membangun balai latihan kerja. "Solusi yang ditawarkan masih cenderung naratif dan asumtif atau belum tampak solusi yang konkret serta tek nis yang kelak harus diambil seorang wali kota," ungkapnya.
Sumber Berita : Radar Madiun