Diposting pada : 20 October 2022
Kategori : Kesehatan
Meski angka kasus balita dalam kategori stunting dibawah target nasional, tidak membuat Pemkot Madiun berpuas diri. Justru ditangan Walikota Madiun, Maidi berbagai upaya dilakukan agar kasus tersebut turun secara drastis. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membuat warung stop stunting. Dengan adanya program warung stop stunting, Walikota mentargetkan angka stunting yang saat ini 12,4 persen, bisa nihil hingga tahun 2024 mendatang. “Anak-anak ini jangan sampai kena stunting. Makanya harus terbebas. Kalau generasi kedepan kita itu stunting ya sulit. Saat ini ada 514 balita stunting, saya targetkan tahun 2024 habis. Kalau saat ini kita rangking 37 atau terendah kedua se-Jatim, dengan program ini bisa diurutan paling bawah,”. Walikota menegaskan, warung stop stunting saat ini sudah ada di seluruh kelurahan. Lokasinya berada di 27 lapak UMKM. Untuk kualitas makanan siap saji yang diberikan secara gratis bagi anak stunting diakui sudah dilakukan pengujian kecukupan gizi oleh petugas Dinkes-PPKB. Setiap minggu, petugas puskesmas dibantu PKK mengawasi penyaluran makanan siap saji tersebut dan menu yang tersaji setiap minggunya berbeda-beda.
Sumber Berita : https://www.realita.co/baca-13477-walikota-madiun-targetkan-2024-nihil-kasus-stunting