Diposting pada : 05 October 2024
Kategori : Lingkungan Hidup
Sebagian warga Kota Madiun masih memanfaatkan air sumur memenuhi kebutuhan air sumur untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak. Namun, belum tentu semua air sumur yang ada itu layak konsumsi. Kemarin (4/10), enam titik sumur yang tersebar di tiga kecamatan dilakukan uji kualitas air oleh dinas lingkungan hidup (DLH) setempat. Subkor Pencegahan, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kota Madiun Annita Yuli Mayasari menilai dari pemeriksaan yang dilakukan sejauh ini menganggap kualitas air sumur masih dalam kondisi bagus. Artinya, tidak melebihi baku mutu dengan parameter fisika, kimia maupun mikrobiologi. “Kalau tercemar bakteri e-coli tentu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan (penyakit) diare,” katanya.
Sumber Berita : Radar Madiun