Diposting pada : 25 September 2024
Kategori : Kesehatan
Angka kematian bayi (AKB) di Kota Pendekar lebih tinggi dibandingkan angka kematian ibu (AKI). Mulai 2021 sampai 2023, total terdapat empat kasus AKI. Sementara AKB tembus 31 kasus. Dalam kurun waktu tersebut, kurva bayi meninggal menunjukkan tren meningkat (selengkapnya lihat grafis). Sementara tahun ini, tercatat 10 kasus AKI selama Januari-Agustus. Diketahui, AKB dan AKI merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan. Pun, derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. "Kita harus bertekad agar masyarakat semakin memahami terkait dengan kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan atau penanganan," kata Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun Denik Wuryani kemarin (24/9). Sejumlah upaya dilakukan untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB. Seperti, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir. Kemudian, pendampingan calon pengantin agar saat hamil sudah dalam kondisi baik. Serta skrining kehamilan, dan pendampingan ibu hamil.
Sumber Berita : Radar Madiun