Diposting pada : 19 September 2024
Kategori : Pemerintahan
Progres pengentasan kemiskinan yang dijalankan Pemkot Madiun selama ini cukup positif. Jumlah penduduk dan persentase angka kemiskinan yang ada terus merosot dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, persentase angka kemiskinan saat ini mencapai 4,38 persen atau tinggal sekitar 7.840 penduduk miskin yang masih perlu dientaskan. Jika dibandingkan dengan 2023, jumlah penduduk miskin pada tahun ini memang berkurang drastis. Saat itu, BPS mencatat ada sekitar 8.460 penduduk miskin. Dengan demikian, selama setahun pemkot mampu mengentaskan sekitar 620 warga dari garis kemiskinan. Hasil tersebut ternyata dipantau pemerintah pusat. Hingga akhirnya, Pemkot Madiun diberikan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 5,9 miliar. ’’Dana insentif fiskal tahun berjalan ini dari buah hasil penanganan kemiskinan ekstrem yang tertangani dengan baik,’’ kata Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto kemarin (19/9).