Diposting pada : 18 September 2024
Kategori : Politik
Pemilih dari kelompok disabilitas ternyata belum diperhitungkan oleh semua bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) Madiun. Keberadaan mereka tidak masuk secara spesifik dalam visi-misi dan program masing-masing bakal pasangan calon (bapaslon). Kondisi ini terbilang ironi mengingat ada 1.182 pemilih disabilitas yang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024. "Setelah saya baca visi, misi, serta program dari masing-masing bakal paslon, tidak ada yang menyentuh kelompok disabilitas. Tidak ada setitik kata pun yang menyangkut kelompok disabilitas," ungkap Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Kota Madiun (PPD-KM) Paran Rahardjo kemarin (18/9). Dia menilai visi, misi, serta program bapaslon belum pro difabel. Padahal, keberadaan kelompok disabilitas sangat bergantung terhadap program pemerintah dan kepedulian dari seorang kepala daerah.
Sumber Berita : Radar Madiun