Diposting pada : 11 September 2024
Kategori : Berita Cuaca
Anomali cuaca tengah melanda Kota Madiun dan sekitarnya. Tidak hanya diselimuti awan gelap, suhu di Kota Madiun juga diprediksi lebih dingin daripada sebelumnya dan disusul hujan disertai angin kencang ketika sore. Tepatnya pada 3-5 hari mendatang. Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya Stasiun Geofisika Nganjuk Setiyaris mengatakan, anomali cuaca ini disebabkan karena adanya gangguan atmosfer gelombang ekuatorial rossby di Indonesia. Imbasnya, di beberapa daerah terjadi hujan lokal. "Kondisi ini bertahan di wilayah Indonesia sekitar 3-5 hari dan rata rata 5-7 hari. Gelombang ekuator ini memiliki siklus antara 30-60 hari," katanya kemarin (10/9). Meski demikian, Setiyaris mengungkapkan intensitas hujan yang turun ringan-sedang. Pun, didahui dan disertai dengan angin kencang akibat terbantuknya awan Cumulonimbus (CB).
Sumber Berita : Radar Madiun