Diposting pada : 07 September 2024
Kategori : Mitigasi Bencana
Sungai sepanjang Jalan Flores, Jalan Anggrek, dan Jalan Teratai, jadi sasaran. Sebab, kapasitas sungai tersebut tereduksi dampak pengendapan material tanah yang terbawa aliran air. "Pengerukan kami lakukan bertahap di sepanjang hulu hingga hilir sungai. Utamanya di titik rawan meluap," kata Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Dwi Setyo Nugroho kemarin (7/9). Inug, sapaan akrabnya, menyebut pengerukan berdasarkan sejumlah alasan hasil evaluasi peristiwa air Januari lalu. Kala itu, sungai meluap hingga menimbulkan genangan di permukiman warga. Selain itu, sungai mengalami sedimentasi sekitar satu meter. Eksisting sungai mengalami pengurangan kapasitas.
Sumber Berita : Radar Madiun