Diposting pada : 06 September 2024
Kategori : Hukum
Dugaan kasus penganiayaan yang dialami RDH, salah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) oleh sekuriti-karyawan kampus pada Kamis (5/9) lalu direspons pihak rektorat. ’’Dengan memperhatikan apa yang telah terjadi di Universitas Muhammadiyah Madiun pada tanggal 5 September 2024, dan menyikapi adanya pemberitaan di beberapa media online dengan ini Pimpinan Universitas Muhammadiyah Madian mengklarifikasi bahwa tidak ada penganiayaan, baik dalam bentuk pemukulan, pencekikan, maupun pengroyokan terhadap salah satu dosen yang berinisial RDH,’’ tulis pihak UMMAD dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jawa Pos Radar Madiun, Jumat (6/9).